Hasil IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)
Terhadap Pelayanan Publik di Puskesmas Karangrejo Th 2013
A.
Ruang Lingkup
Pelaksanaan
kegiatan pengukuran IKM dilaksanakan di Puskesmas Karangrejo
pada tanggal 17 -21
Juni 2013 terhadap responden
yang menjadi pengunjung pada Puskesmas Karangrejo.
B.
Langkah-langkah
Penyusunan IKM
1.
Persiapan
Meliputi kegiatan :
a. Penetapan pelaksanaan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas Karangrejo.
b. Penyiapan bahan berupa kuesioner serta alat yang digunakan.
c. Penetapan jumlah responden minimal 150 orang dari jumlah populasi penerimaan
layanan dengan dasar (“Jumlah unsur” + 1) x 10 = Jumlah. Jadi Responden (14 + 1 ) x 10 = 150 orang
(Kategori data analisis oleh Fredman).
d. Penentuan tempat pelayanan yaitu Unit Pelayanan Rawat Jalan (UPRJ).
e. Pembekalan tim pelaksana Survei.
2.
Pelaksanaan
Pengumpulan Data
Data yang diperolah dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu
data yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara tatap muka (Face to face interviews) dengan menggunakan kuesioner
terstruktur yaitu 14 unsur pelayanan yang
telah ditetapkan, kemudian dilanjutkan pemeriksaan kuesioner yang telah terkumpul
untuk dilakukan diediting.
Pengumpulan data dilakukan memalui survei atau penyebaran
kuesioner kepada masyarakat yang menjadi pelanggan dari instansi pelayanan umum
tersebut, dengan jumlah responden adalah 150 ( Seratus Lima Puluh )
orang.
Kegiatan penyebaran kuisioner telah dilaksanakan tanggal 17 sampai 21 Juni 2013.
Kriteria responden IKM adalah pengunjung atau
penderita yang datang untuk mendapatakan pelayanan kesehatan pada
Puskesmas Karangrejo.
Responden
dipilih secara Simple Random sampling dari semua pengunjung Puskesmas
Karangrejo yang masuk kriteria responden di tiap unit pelayanan.
C.
Pengolahan Data
Nilai IKM dihitung
dengan menggunakan “nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan.
Dalam perhitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 14 unsur pelayanan yang
dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbangan yang sama dengan rumus sebagai berikut :
Untuk
memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata
tertimbang dengan rumus sebagai berikut.
Untuk
memudahkan interprestasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 – 100 maka
hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan
rumus sebagai berikut
Mengingat
unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda maka setiap unit
pelayanan dimungkinkan untuk :
a.
Menambah
unsur yang diangap relevan.
b.
Memberikan
bobot yang berbeda terhadap 14 (empat belas) unsur yang dominan dalam unit
pelayanan, dengan catatan jumlah bobot seluruh unsur tetap 1.
Dari data yang di peroleh
kemudian di interprestasikan dengan mengunakan Tabel. Nilai Persepsi, Interval
IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
|
Nilai Interval IKM
|
Nilai Interval Konversi IKM
|
Mutu Pelayanan
|
Kinerja Unit Pelayanan
|
1
|
1,00 – 1,75
|
25 – 43,75
|
D
|
Tidak
baik
|
2
|
1,76 – 2,50
|
43,76 – 62,50
|
C
|
Kurang
baik
|
3
|
2,51 – 3,25
|
62,51 – 81,25
|
B
|
Baik
|
4
|
3,26 – 4,00
|
81,26 – 100,00
|
A
|
Sangat
baik
|
HASIL PENGUKURAN
Berdasarkan hasil pengumpulan data dari 150 kuisioner yang dibagikan kepada pelanggan Puskesmas
Karangrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung dapat diperoleh profil responden
sebagi berikut :
A. Data Umum
1.
Distribusi
Pelanggan Puskesmas Berdasarkan Kelompok Umur
Gambar 4.1
Distribusi Pelanggan Puskesmas Berdasarkan Kelompok Umur
Dari gambar 4.1 bahwa berdasarkan kelompok umur lebih dari
setengah pelanggan di Puskesmas Karangrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten
Tulungagung pada kelompok umur 21 – 40 Tahun yaitu sebanyak 112 orang (75%).
2.
Distribusi
Pelanggan Puskesmas Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 4.2 Distribusi Pelanggan Puskesmas Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari
Gambar 4.2 bahwa dari jenis kelamin lebih dari setengah dari pelangan di
Puskesmas Karangrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung berjenis
kelamin perempuan sebanyak 125 orang (83%).
3.
Distribusi
Pelanggan Puskesmas Berdasarkan Pendidikan
Gambar
4.3 Distribusi Pelanggan Puskesmas Berdasarkan Pendidikan
Dari
gambar 4.3 bahwa berdasarkan tingkat pendidikan pelanggan di Puskesmas
Karangrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung didominasi pendidikan SD
yaitu sebanyak 73 orang (48%).
4.
Distribusi
Pelanggan Puskesmas Berdasarkan Pekerjaan
Gambar 4.4 Distribusi Pelanggan Puskesmas
Berdasarkan Pekerjaan
Dari
gambar 4.4 bahwa berdasarkan jenis pekerjaan pelanggan di Puskesmas Karangrejo
Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung didominasi Petani/ Lainya yaitu
sebanyak 73 orang (47%).
B. Hasil Pengukuran
SK Menpan no 25 tahun 2004 memuat 14 unsur pelayanan yang harus
diukur, yaitu :
- Prosedur Pelayanan
- Pesyaratan Pelayanan
- Kejelasan Petugas Pelayanan
- Kedisiplinan Petugas Pelayanan
- Tanggung Jawab Petugas Pelayanan
- Kemampuan Petugas Pelayanan
- Kecepatan Pelayanan
- Keadilan Mendapatkan Pelayanan
- Kesopanan dan Keramahan petugas
10. Kewajaran Biaya pelayanan
11. Kepastian Biaya pelayanan
12. Kepastian Jadwal Pelayanan
13. Kenyamanan Lingkungan
14. Keamanan Pelayanan
Berdasarkan pengukuran terhadap kualitas unsur palayanan tersebut
diperoleh hasil sebagai berikut : INDEKS KEPUASAAN MASYARAKAT
(IKM) = 77.082.
Dengan angka Indeks sebesar tersebut diatas, maka kinerja
Puskesmas Karangrejo berada dalam mutu pelayanan posisi B dengan katagori Baik,
dengan angka indeks 77.082 berada dalam interval 62,51 – 81,25 berdasarkan indeks Katagori Mutu
Pelayanan sebagai berikut :
Tabel 4.1
: Indeks Kategori Mutu Pelayanan.
Nilai Persepsi
|
Nilai Interval IKM
|
Nilai Interval Konversi IKM
|
Mutu Pelayanan
|
Kinerja Unit Pelayanan
|
1
|
1,00 – 1,75
|
25,00 – 43,75
|
D
|
Tidak baik
|
2
|
1,76 – 2,50
|
43,76 – 62,50
|
C
|
Kurang baik
|
3
|
2,51 – 3,25
|
62,51 – 81,25
|
B
|
Baik
|
4
|
3,26 – 4,00
|
81,26 – 100,0
|
A
|
Sangat baik
|
Tabel 4. 2 : Nilai Rata-rata (NRR) per Unsur Pelayanan
No.
|
Unsur
Pelayanan
|
Nilai
Rata-
Rata
|
Mutu
Pelaya
nan
|
Kinerja
Unit Pelayanan
|
U1
|
Prosedur pelayanan
|
3.1
|
B
|
Baik
|
U2
|
Persyaratan pelayanan
|
3.09
|
B
|
Baik
|
U3
|
Kejelasan petugas pelayanan
|
3,05
|
B
|
Baik
|
U4
|
Kedisiplinan petugas pelayanan
|
3,12
|
B
|
Baik
|
U5
|
Tanggung jawab petugas pelayanan
|
3,15
|
B
|
Baik
|
U6
|
Kemampuan petugas pelayanan
|
3,13
|
B
|
Baik
|
U7
|
Kecepatan pelayanan
|
2,95
|
B
|
Baik
|
U8
|
Keadilan mendapatkan pelayanan
|
3,1
|
B
|
Baik
|
U9
|
Kesopanan dan keramahan petugas
|
3,11
|
B
|
Baik
|
U10
|
Kewajaran biaya pelayanan
|
3,11
|
B
|
Baik
|
U11
|
Kepastian biaya pelayanan
|
3,2
|
B
|
Baik
|
U12
|
Kepastian jadwal pelayanan
|
3,11
|
B
|
Baik
|
U13
|
Kenyamanan lingkungan
|
3,07
|
B
|
Baik
|
U14
|
Keamanan pelayanan
|
3,15
|
B
|
Baik
|
IKM UNIT PELAYANAN
|
3.08
|
B
|
Baik
|
Tabel 2 tersebut di atas menunjukkan bahwa semua unsur pelayanan mempunyai
nilai rata-rata = 3.08. Hal ini menunjukkan penilaian masyarakat terhadap unsur-unsur
pelayanan yang diterima di Puskesmas Karangrejo menurut mereka
umumnya baik.
Unsur-unsur yang memiliki nilai paling tinggi adalah prosedur
pelayanan dan kemampuan pelayanan petugas yaitu 3.08. Angka ini dapat diambil
kesimpulan bahwa prosedur pelayanan dan kemampuan pelayanan petugas yang
dirasakan oleh masyarakat di Puskesmas Karangrejo menurut mereka sangat baik. Hal ini mungkin dikarenakan adanya suatu penerapan
kebiasaan disiplin yang dilakukan oleh semua karyawan di Puskesmas Karangrejo
sejak dia pertama masuk sebagai karyawan Puskesmas Karangrejo.
Unsur pelayanan yang memiliki nilai Indeks paling rendah adalah kecepatan pelayanan, yaitu 2,95. Nilai ini menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap unsur ini masih rendah sehingga perlu
ditingkatkan.
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
A.
Kesimpulan
- Secara umum kualitas pelayanan di Puskesmas Karangrejo Kecamatan Karangrejo di persepsikan oleh masyarakat penggunanya pada posisi dengan katagori BAIK, dengan angka Indeks 77.082 dan berada dalam interval 62,51 – 81,25.
- Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur-unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.
B.
Rekomendasi
Berdasarkan
hasil perhitungan, bahwa unsur pelayanan yang mendapatkan nilai terendah adalah
unsur kepastian biaya pelayanan dan sangat perlu mendapatkan perhatian.
Solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah di atas yaitu dengan cara memberikan sosialisasi dan
informasi kepada masyarakat
tentang persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan di Puskesmas Karangrejo baik pada masyarakat pengguna pelayanan dengan mengunakan JAMKESMAS,
JAMKESDA ataupun SJKD. Sosialisasi
ini dilakukan secara berkala ke seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas Karangrejo. Di papan pengumuman yang ada di tempat
pendaftaran (Loket)
unit rawat jalan dan UGD Puskesmas diberikan informasi tentang tarif dan biaya untuk mendapatkan pelayanan ditiap-tiap
unit pelayanan yang ada.
Melihat dari keseluruhan unsur
pelayanan Puskesmas Karangrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung sudah baik, namun guna
peningkatan pelayanan perlu perhatian dari semua unsur pelayanan sehingga
pelayanan di Puskesmas Karangrejo kedepan akan lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar