Minggu, 09 Juni 2013

Laporan Tahunan Puskesmas Karangrejo Tahun 2012



  1. PROGRAM WAJIB
1.    Promosi Kesehatan
Pengkajian PHBS pada tatanan rumah tangga yang telah dikaji mencapai 1.044 rumah tangga atau 100 %  sedangkan rumah tangga sehat menurut 10 indikator mencapai 409 rumah tangga atau 60 % dari target 679 rumah tangga.
Intervensi dan penyuluhan PHBS pada kelompok rumah tangga mencapai 407 rumah tangga atau 60 % dari target 679 rumah tangga, pada institusi pendidikan tercapai 35 sekolah atau 100 %, pada sarana kesehatan tercapai 13 atau 100 % dan pada institusi tempat kerja mencapai 13 tempat kerja atau 100 %.

 

2.    Kesehatan Lingkungan
Dari hasil yang dicapai pada program Penyehatan Lingkungan  menunjukkan bahwa pengawasan sarana air bersih belum bisa mencapai target yang diharapkan, yaitu baru mencapai 120 SAB atau 17% dari target 700 SAB, sedangkan jumlah SAB yang memenuhi syarat kesehatan mencapai 10.291 atau 94 % dari taget 11.000 SAB, sedangkan jumlah kepala keluarga yang memiliki akses terhadap SAB telah tercapai 10.291 atau 94% dari target 11.000 SAB.
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) mencapai 30 TPM atau 200 % dari target 15 TPM, sedangkan TPM yang memenuhi syarat kesehatan mencapai 27 TPM atau 180 % dari target 15 TPM.
Pembinaan sanitasi perumahan serta  sanitasi dasar  belum mencapai target, yaitu tercapai 1.250 rumah atau 18% dari target 7.018 rumah dan rumah yang memenuhi syarat kesehatan tercapai 727 atau 10 % dari target 7.018 rumah.
Pembinaan Tempat Tempat Umum (TTU) dan yang memenuhi syarat kesehatan telah mencapai 59 TTU atau 184 % dari target 32 TTU.
Sedangkan pada klinik sanitasi dan klien yang di intervensi baru mencapai 4 klien atau 40% dari target 10 klien.


3.    Upaya Perbaikan Gizi
Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi terhadap balita sebanyak 2 kali setahun telah mencapai 4.713 balita atau 153 % dari target 3.076, sedangkan pemberian tablet besi (90 tablet) pada Ibu Hamil mencapai 602 bumil atau 96 % dari target 627 bumil.
Balita yang ditimbang berat badanya mencapai 2.889 balita atau 94 % dari target 3.076 balita, sedangkan balita yang naik berat badannya (N/D) mencapai 2.146 balita atau 74 % dari target 2.889 balita.

4.    Kesehatan Ibu dan Anak beserta Keluarga Berencana
a.    Kesehatan Ibu, Bayi, Balita dan anak Sekolah / Pra Sekolah
Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standart untuk kunjungan lengkap (K4) mencapai 585 bumil atau 90 % dari target 649 bumil, sedangkan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan mencapai 589 persalinan atau 99 % dari target 597 persalinan nakes, dan pelayanan nifas sesuai standart mencapai 491 bufas atau 82 % dari target 597 bufas.
Pelayanan neonatal risti/komplikasi yang ditangani mencapai 22 bayi risti atau 11 % dari target 119 bayi risti, sedangkan pelayanan neonatal sesuai standart (KN lengkap) mencapai 505 bayi atau 85 % dari target 593 bayi dan pelayanan bayi paripurna mencapai 489 bayi atau 82 % dari target 593 bayi.
Untuk pelayanan kesehatan anak balita mencapai 1.422 anak balita atau 63 % dari target 2.269 anak balita, sedangkan pelayanan anak balita pra sekolah mencapai 984 anak pra sekolah atau 83 % dari target 1.182 anak pra sekolah.
b.    Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja (UKS)
Jumlah sekolah  SD/MI yang telah dilakukan penjaringan mencapai  37 sekolah atau 100 % , Jumlah sekolah SMP/MTs mencapai  4 sekolah atau 100 % sedangkan tingkat SMA mencapai 2 sekolah atau 100 %, dan frekuensi kunjungan pembinaan di sekolah baik di SD, SMP dan SMA dilakukan 7 kali atau 100 %.


c.    Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Cakupan KB aktif mencapai 5.708 KB Aktif atau 73 % dari target 7.826 KB Aktif, sedangkan cakupan peserta KB Baru mencapai 715 pserta atau 12 % dari target 5.708 peserta, sedangkan peserta KB yang mengalami komplikasi sebanya 1 peserta dan peserta KB yang mengalami efek samping sebanyak 159 peserta atau 2 %

5.    Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
a.    Diare
Penemuan penderita diare yang diobati di Puskesmas dan Kader mencapai 687 kasus atau 38 % dari target 1.793 kasus dan cakupan pelayanan diare mencapai 248 atau 36 % dari target 687 kasus, sedangkan angka penggunaan oralit mencapai 4.222 atau 94 % dari target 4.500, sedangkan penggunala RL mencapai 549 atau 130 % dari target 422, dan penderita diare balita yang diberi tablet Zinc sebanyak 166 kasus diare atau 98 % dari target 170 kasus diare.
b.    TB Paru
Penemuan suspect penderita TB Paru mencapai 92 suspect atau 20 % dari target 454 suspect, sedangkan proporsi pasien TB Paru BTA positif diantara suspect TB mencapai 74 pasien atau 82 % dari target 91 pasien TB, dan angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif sebanyak 1 atau 100 %.

c.    Demam Berdarah Dengue (DBD)
Insiden kasus DBD mencapai 12 penderita atau 120 % dari target 10 penderita dan penderita DBD yang ditangani 12 penderita atau 100 %, sedangkan angka bebas jentik sebanyak 296 rumah atau 99 % dari target 300 rumah.
d.    Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi untuk HB 0-7 hari pada bayi mencapai 449 bayi atau 76 % dari target 593 bayi, pelayanan BCG pada bayi mencapai 566 bayi atau 95 %, pelayanan DPT/HB1 pada bayi mencapai 597 bayi atau 101 %, pelayanan DPT/HB3 pada bayi mencapai 634 bayi atau 107 %, untuk imunisasi campak pada bayi mencapai 599 bayi atau 101 %, sedangkan yang droup out DPT/HB1 campak sebanyak 7 bayi dan yang droup out DPT/HB1-DPT/HB3 sebanyak 3 bayi.
Imunisasi DT dan Campak pada anak kelas 1 SD mencapai 631 anak atau 100 %, sedangkan imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 mencapai 1.290 anak atau 100 %

6.    Pengobatan
a.    Kunjungan / Visite rate
Kunjungan warga yang berobat ke pelayanan kesehatan mencapai 24.718 kunjungan atau 58 % dari jumlah penduduk yang ada.
b.    Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan pada Hemoglobin pada ibu hamil mencapai 158 bumil, pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD mencapai 380 tersangka, pemeriksaan untuk tes kehamilan mencapai 282 tes kehamilan, pemeriksaan sputum penderita tersangka TB mencapai 123 sputum dan pemeriksaan protein urine pada ibu hamil sebanyak 114 bumil.


  1. PROGRAM PENGEMBANGAN
1.    Rawat Inap
BOR Puskesmas untuk tempat tidur mencapai 71 atau 118 % dari target 60, sedangkan hari rata-rata (ALOS) di Puskesmas mencapai 4 hari atau 120 % dari target 3 hari rawat rata-rata.

2.    Upaya Kesehatan Lanjut Usia (Lansia)
Jumlah posyandu lansia yang dibina sebanyak 19 poslansia atau 100 %, dan jumlah pra lansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya sesuai standart mencapai 475 atau 95 % dari target 500 pralansia/lansia baru.

3.    Upaya Kesehatan Mata
Jumlah penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas melalui pemeriksaan visus/refraksi sebanyak 1.959 kasus, sedangkan penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas sebanyak 494 penyakit, dan penemuan kasus buta katarak pada usia lebih 45 tahun sebanyak 322, sedangkan Operasi Katarak yang telah dilakukan di Puskesmas sebanyak 1 (satu) kali.

4.    Upaya Kesehatan Telinga
Jumlah penemuan kasus sulit dan rujukan spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan mencapai 57 kasus.

5.    Upaya Kesehatan Jiwa
Jumlah penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku dari rujukan kader dan masyarakat sebanyak 198, sedangkan penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS Jiwa sebanyak 5 kasus, dan deteksi dini dan penanganan kasus jiwa/gangguan jiwa sebanyak 3 kasus.

6.    Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu mencapai 14 atau 117 % dari target 12 pembinaan, sedangkan pembinaan kesehatan gigi pada anak TK mencapai 21 TK atau 95 % dari target 22 TK, sedangkan pembinaan, bimbingan sikat gigi missal serta perawatan gigi pada anak SD mencapai 41 atau 117 % dari 35 SD.
 Murid SD/MI yang mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna mencapai 452 murid atau 52 % dari target 869 murid, dan ibu hamil yang mendapatkan perawatan kesehatan gigi mencapai 60 bumil atau 100 %.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar