Rabu, 17 April 2013

PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan Buku KIA dilakukan melalui Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan Posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para petugas Kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIA dapat pula dipakai sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.


Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.
Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidan/tenaga kesehatan dengan menggunakan paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembar balik), Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil, Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil dan Buku senam Ibu Hamil.

Tujuan Umum :

Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.

Tujuan Khusus :

1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, Perawatan Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
2. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang:
a. kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan (apakah kehamilan itu?, perubahan tubuh selama kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya, apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk penanggulangan anemia).
b. perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi kehamilan, hubungan suami isteri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, tanda bahaya kehamilan, dan P4K(perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi).
c. persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya persalinan dan proses persalinan).
d. perawatan Nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui ekslusif?, bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas, tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas).
e. KB pasca persalinan.
f. perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir, pemberian k1 injeksi, tanda bahaya bayi baru lahir, pengamatan perkembangan bayi/anak dan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir).
g. mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
h. penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan pencegahan dan penanganan malaria pada ibu hamil).
i. akte kelahiran.
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Karangrejo saat ini telah berlangsung dilaksanakan di dua desa, yaitu Desa Sukodono dan Desa Sembon.
Sebagai fasilitator adalah Bidan Koordinator (Woro Sri.K, SST) dan dibantu Bidan Desa setempat, dan dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Bapak Siswanto, SKM beserta dr. Rendy Mahendra
Dalam arahannya, Kepala Puskesmas menekankan pada Ibu Hamil perlu secara rutin melakukan pemeriksaan selama kehamilannya, dan slalu konsultasi pada bidan setempat.

Pada awal kegiatan, ibu-ibu hamil dibagikan soal-soal Pre-Test untuk menjawab dan mengisinya, dengan tujuan sejauhmana pengetahuan ibu-ibu hamil tentang kehamilan.
Adapun point-point Pretest sebagai berikut :
 
Pre-Test Kelas Ibu Hamil


Terima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.
Evaluasi awal ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.

Nama                  :
Umur                  :
Usia kehamilan    :
Hamil ke berapa  :
Alamat tempat     :

Daftar pertanyaan yang digunakan untuk curah pendapat/Pretest :
1. Apa tanda-tanda perubahan tubuh selama masa kehamilan :
2. Jika hamil, kemana sebaiknya ibu segera memeriksakan kehamilan ?
3. Apa yang sebaiknya ibu lakukan selama hamil ?
4. Apa yang perlu dilakukan suami atau keluarga untuk meningkatkan kesiapan mental ibu dalam proses persalinan ?
5. Melakukan hubungan suami istri/sanggama selama hamil menurut kesehatan :
6. Apa yang sebaiknya ibu lakukan jika mengalami sakit pada masa hamil?
7. Yang merupakan tanda-tanda bahaya kehamilan adalah :
8. Apakah menurut pendapat ibu merencanakan persalinan itu penting?
9. Apa yang perlu dipersiapkan suami/keluarga untuk menghadapi persalinan :
10. Jika Ibu hamil sudah merasa akan melahirkan kemana ibu akan pergi

Foto-foto Kegiatan Kelas Ibu :