Rabu, 24 Juli 2013

Selingan di Bulan Ramadhan

 Ada Apa Isi Didalam Ka'bah......

Tak sembarang orang yang bisa memasuki Ka’bah. Oleh sebab itu, banyak yang bertanya, apa sebenarnya yang ada dalam Ka’bah itu ? Apa benar dalam Ka’bah masih tersimpan berhala-berhala zaman dulu sebagaimana yang dituduhkan kaum perusak Islam?
Sebagaimana yang diperlihatkan dokumenter Kerajaan Arab Saudi, isi dalam Ka’bah hanya berupa ruangan kosong. Bahagian dalam Ka’bah terdapat tiga pilar dari kayu gaharu terbaik. Panjang satu pilar sekitar seperempat meter atau setengah meter berwarna campuran antara merah dan kuning. Ketiga pilar ini berjejer lurus dari utara ke selatan.

Pada awal abad ini (tahun 2000-an), bagian bawah ketiga pilar retak yang kemudian diperbaiki dengan diberi kayu melingkar di sekelilingnya. Ketiga pilar ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair tiga abad yang lalu. Meski demikian, ketiganya masih tetap kokoh hingga saat ini.
Atap dalam Ka’bah penuh dengan ukiran-ukiran mengagumkan, selain diberi lampu-lampu indah yang terbuat dari emas mumi dan dari per­hiasan-perhiasan indah lainnya. Lantai Ka’bah dibuat dari batu pualam putih.

Sabtu, 13 Juli 2013

KOHORT IBU


                  1.  Kohort berasal dari kata cohort yg berarti suatu proses pengamatan prospektif, survei      prospektif terhaddap suatu subjek ataupun objek.
2.      Mempelajari dinamika korelasi antara suatu subjek dgn objek melalui pendekatan longitudinal ke depan atau propektif.
3.      Unggul karena dapat menilai komparabilitas antara proses pre dan post.
4.      Continue : Menilai dari waktu ke waktu, tdk terputus.
5.      Ada keseragaman observasi dari waktu ke waktu.
6.      Keterbatasan : Perlu waktu, cermat, sarana dan ketelitian pengelolaan.
7.      Jika ada subjek DO bisa dilihat.
8.      Kohort : Diisi oleh tenaga kesehatan (bidan), SIPP; diisi oleh kader.

Jumat, 05 Juli 2013

Deklarasi ODF Langkah Awal PHBS

Pada hari Kamis tanggal 04 Juli 2013, warga masyarakat di Rt 3 Rw 2 Dusun Padi Desa Sukodono telah menggelar Deklarasi ODF secara sederhana, dan dihadiri oleh Kepala Puskesmas Karangrejo beserta staf, Kepala Desa Sukodono beserta perangkat serta masyarakat setempat.
Adapun pengertian secara umum tentang ODF (Open Defecation Free) adalah  suatu komunitas yang sudah terbebas dari buang air besar sembarang tempat. Ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi warga Dusun Padi, yang telah mendeklarasikan ODF. 
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukodono mengajak warga untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungannya terutama dalam ber BAB yang sudah dideklarasikan ini agar menjaga terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, dan mengharapkan sebagai contoh untuk komunitas dusun lainnya.
Kepala Puskesmas Karangrejo juga berpesan, karena sudah menjadi komunitas yg ODF maka perlu adanya pengawasan masing-masing warga untuk menjaga komitmen yang telah dibuat, dan harus ada sangsi yang tegas bila masih ada warga ber-BAB disembarang tempat.
Dengan telah deklarasi ODF tersebut adalah merupakan langkah awal bagi warga untuk menuju perilaku hidup bersih dan sehat.