Selasa, 29 Oktober 2013

RITME DIRI

Sebenarnya Ma’rifat itu terdapat pada kata kehendak, itu kehendaknya Allah, gerak, sabda, semua itu kemauan Allah (Makarti – Jawa), menurut kenyataan yang dikehendaki sebelum dikerjakan sudah siap, sebelum ditunggu sudah datang; umpama orang akan pergi ke Yogyakarta, baru berfikir mencari angkot, angkot datang mencari sewa dan tanya dimana Yogyakarta ya mas?, lalu orang tadi naik angkot ke Yogya, perjalanan itu berarti kehendak Allah, orang itu menyatu dengan Dat tadi (Allah), sehingga satu sama lain tidak merasakan hanya menurut kehendaknya. Jadi Dat yang ada pada orang tadi tidak susah-susah. Yang tadi sudah diterangkan bila Hakikatnya Dat itu ya Afhngal dan Asmanya, artinya ya aku ya kamu adalah satu, maka tidak mengherankan bila orang itu dikuasai oleh Dat Allah, kuasa mempercepat, kuasa membelokan tujuan, maka dari orang sebenarnya utusan Dat (sifat Dat), maka dari itu merasa menjadi utusan, lalu memiliki sifat kuasa-Nya, jadi harus menyembah dan memuliakan terhadap Dat Allah.

Supervisi Fasilitatif

Penyeliaan fasilitatif program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu proses pengarahan, bantuan dan pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam pelayanan bermutu, yang dilakukan dalam sebuah siklus yang berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA. Dalam pelaksanaannya, penyeliaan fasilitatif program KIA bersifat terarah, sistematis, efektif, fasilitatif, dan berbasis data.

Tujuan :

1.   Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
      dengan  menilai kepatuhan terhadap standar .
 
2.  Maksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatkan kinerja
     dan kemandirian bidan baik itu  di puskesmas, polindes /   poskesdes serta
     meningkatkan mutu pelayanan secara keseluruhan.


Berkaitan hal tersebut, Kepala Puskesmas Karangrejo. beserta Dokter, Bidan Koordinator dan Koordinator Rawat Inap melakukan supervisi fasilitatif dan pembinaan ke Jaringan Puskesmas Karangrejo (Pustu/Polindes/Poskesdes).
Dalam kunjungan tersebut secara umum Bidan Desa telah melaksanakan tupoksinya masing-masing diwilayah kerjanya, namun ada beberapa ke administrasian yang perlu untuk segera ditertibkan dan dibenahi, hal ini sangat penting karena dapat dinilai sejauh mana Kendali Mutu terhadap pelayanan yang diberikan pada masyarakat.



1. Supervisi ke Poskesdes Sembon :

 

   
 2. Supervisi ke BPM Ibunda Sembon :



3. Supervisi ke Polindes/Poskesdes Sukowiyono :



 4. Supervisi ke BPM Srijati Bungur :

  

5. Supervisi ke Pustu Jeli :


 
6. Supervisi ke Polindes/Poskesdes Sukorejo