Ada Apa Isi Didalam Ka'bah......
Pada awal abad ini (tahun 2000-an), bagian bawah ketiga pilar retak yang kemudian diperbaiki dengan diberi kayu melingkar di sekelilingnya. Ketiga pilar ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair tiga abad yang lalu. Meski demikian, ketiganya masih tetap kokoh hingga saat ini.
▪ di dalamnya terdapat tiga pilar.
▪ ada meja untuk meletakkan parfum.
▪ terdapat dua lampu lentera yang digantungkan dari langit-langit.
▪ ruangan cukup untuk menampung 50 orang.
▪ tidak ada lampu listrik di bagian dalam.
▪ tembok dan lantai terbuat dari marmer.
▪ tidak ada jendela di bagian dalam.
▪ hanya ada satu pintu.
▪ bagian atas tembok-tembok di bagian dalam ditutupi gorden.
Tak sembarang orang yang bisa memasuki Ka’bah. Oleh sebab itu,
banyak yang bertanya, apa sebenarnya yang ada dalam Ka’bah itu ? Apa
benar dalam Ka’bah masih tersimpan berhala-berhala zaman dulu
sebagaimana yang dituduhkan kaum perusak Islam?
Sebagaimana yang diperlihatkan dokumenter Kerajaan Arab Saudi, isi
dalam Ka’bah hanya berupa ruangan kosong. Bahagian dalam Ka’bah terdapat
tiga pilar dari kayu gaharu terbaik. Panjang satu pilar sekitar
seperempat meter atau setengah meter berwarna campuran antara merah dan
kuning. Ketiga pilar ini berjejer lurus dari utara ke selatan.
Pada awal abad ini (tahun 2000-an), bagian bawah ketiga pilar retak yang kemudian diperbaiki dengan diberi kayu melingkar di sekelilingnya. Ketiga pilar ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair tiga abad yang lalu. Meski demikian, ketiganya masih tetap kokoh hingga saat ini.
Atap dalam Ka’bah penuh dengan ukiran-ukiran mengagumkan, selain
diberi lampu-lampu indah yang terbuat dari emas mumi dan dari
perhiasan-perhiasan indah lainnya. Lantai Ka’bah dibuat dari batu
pualam putih.
Dinding Ka’bah bagian dalam dibalut dengan batu pualam warna-warni
dan dihiasi dengan ukiran bergaya Arab. Terdapat tujuh papan yang
menempel di dinding ini yang bertuliskan nama-nama orang yang pernah
merenovasi atau menambahkan sesuatu yang batu di dalam Ka’bah atau
Masjidil Haram.
Dikatakan bahwa tembok Syadzarwan adalah bangunan tambahan pada
Ka’bah yang dikerjakan oleh kaum Quraisy. Menurut mazhab Syafi’i dan
Maliki, tembok Syadzarwan termasuk bagian Ka’bah, sehingga jamaah haji
yang bertawaf harus berada di luarnya. Pendapat sebaliknya dikatakan
oleh mazhab Hanafi. Menurut mereka, tembok Syadzarwan bukan merupakan
bagian Ka’bah.
Adapun mazhab Hanbali memilih berada di antara dua pendapat di atas.
Menurut mereka, menjauhi tembok itu sangat dianjurkan, tetapi seandainya
jamaah melakukan tawaf di dalamnya maka tawafnya tetap sah dan tidak
sampai rusak.
Yang jelas, belum diketahui secara pasti kapan pertama kali tembok
Syadzarwan dibangun. Setiap kali Masjidil Haram dipugar, tempat-tempat
di sekitarnya juga dipugar. Yang pasti, tembok Syadzarwan mengalami
pemugaran pada tahun 542 H, 636 H 660 H, dan 1010 H.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/06/29/m6cbx2-ada-apa-di-dalam-kabah-inilah-jawabannyaYuk ! Lihat Inilah Isi Ruangan Dalam Ka’Bah
Apa sih isi dalam Ka’bah?
Ketua Islamic Society of North America (ISNA = Masyarakat Islam Amerika Utara) punya kesempatan masuk ke dalam Ka’bah di tahun 1998. Inilah keterangannya:
Ketua Islamic Society of North America (ISNA = Masyarakat Islam Amerika Utara) punya kesempatan masuk ke dalam Ka’bah di tahun 1998. Inilah keterangannya:
sumber: toelank.wordpress.com
▪ di dalamnya terdapat tiga pilar.
▪ ada meja untuk meletakkan parfum.
▪ terdapat dua lampu lentera yang digantungkan dari langit-langit.
▪ ruangan cukup untuk menampung 50 orang.
▪ tidak ada lampu listrik di bagian dalam.
▪ tembok dan lantai terbuat dari marmer.
▪ tidak ada jendela di bagian dalam.
▪ hanya ada satu pintu.
▪ bagian atas tembok-tembok di bagian dalam ditutupi gorden.
Suasana Ruangan Di dalam Ka’bahdan inilah desain ka’bah
Pintu Ka’bah
Pintu Ka’bah Masa Lalu
Kunci Ka’bah
Peristiwa Pergantian Kain Penutup Ka’bah
Renovasi Ruangan Dalam Ka’bah di Masa Lalu
Tambahan Sedikit Tentang Masjidil Haram, Mekkah Masa Lalu
Masjidil Haram masa sekarang
Masjidil Haram di masa depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar