Minggu, 19 Mei 2013

Kesehatan Jiwa di Masyarakat

Apakah yang dimaksud dengan sehat ?
Sehat adalah suatu keadaan yang meliputi sehat fisik, sehat jiwa dan sehat social. Sehat fisik yaitu memiliki badan yang sehat dan bugar. Sehat social yaitu mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

Apakah sehat jiwa itu ?
Perasaan senang dan bahagia, mampu menyesuaikan diri dengan keadaan hidup sehari-hari, dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri, melakukan kegiatan yang bermanfaat, aktif menyumbangkan tenaga, pikiran dan kepedulian kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

 

Apa yang dimaksud stress ?
Stress adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun secara psikis apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan, contoh : saat remaja menghadapi ujian, saat seorang ibu menghadapi anaknya sakit, saat ayah memiliki beban pekerjaan yang berat. Reaksi positif dari stress bias memotivasi orang untuk berusaha. Stres yang terlalu berat atau berlangsung lama menimbulkan reaksi negative dan keluhan pada seseorang.


Bagaimana ciri-ciri orang yang mengalami stress ?
Reaksi fisik antara lain : Jantung berdebar-debar, keringat berlebihan, otot-otot tegang, sakit kepala, sakit perut, nafsu makan berkurang atau makan berkurang, sulit tidur dan tidur tidak nyenyak. Reaksi psikis antara lain : cemas, khawatir berlebihan, mudah tersinggung, sulit memusatkan perhatian (sulitkonsentrasi). Jika stress dibiarkan, dapat menjadi gangguan jiwa dan dapat menimbulkan keluhan fisik.

Bagaimana cara mengatasi stress ?
·         Jagalah kesehatan dengan cara olah raga / aktivitas fisik teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
·         Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan kemampuan
·         Berpikir positif
·         Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi
·         Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya
·         Meningkatkan ibadah sesuai dengan agama masing-masing

Latihan Pernafasan untuk mengatasi stress
·         Duduk dengan posisi santai dan nyaman, bayangkan hal yang menyenangkan dengan mata terpejam
·         Tarik nafas dari hidung dalam 3 detik, lalu hembuskan napas dari mulut dalam 3 detik, sambil membayangkan seolah-olah bebanpikiran dilepaskan. Tahan selama 3 detik sebelum ambil nafas lagi. Ulangi selama 5-10 menit
·         Mensyukuri nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa, ikhlas dan sabar

Apa yang dimaksud dengan gangguan jiwa ?
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan perasaan, dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari dari orang tersebut

Apa gangguan jiwa yang sering ditemukan di masyarakat ?
Gangguan CEMAS (ANXIETAS)
Rasa khawatir yang sangat berlebihan yang mengakibatkan terganggunya kegiatan yang biasa dilakukan. Gejala-gejala mirip dengan gejala stress tetapi dengan tingkatan yang lebih berat, lebih sering, shingga tidak dapat melakukan kegiatan.

Gangguan DEPRESI
Adalah perasaan sedih atau murung yang mendalam, dan menetap lebih dari 2 minggu berturut-turut sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan depresi adalah kumpulan gejala dari : perasaan sedih dan murung, semangat menurun, mudah lelah, rasa percaya diri menurun, menjadi pesimis, gangguan tidur, hilang nafsu makan, konsentrasi / perhatian berkurang, ide / tindakan bunuh diri.


Gangguan JIWA BERAT (PSIKOSIS)
Adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan mendengar suara-suara bisikan yang tidak didengar oleh orang lain, bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab, curiga berlebihan, seolah-olah siaran radio dan TV membicarakan dirinya, merasa menjadi seseorang yang hebat misalnya presiden / malaikat, bicara kacau yang sulit dimengerti, marah-marah tanpa sebab, mengamuk, terlalu menyendiri, tidak mau bergaul, tidak mau mandi, tidak menjaga kebersihan diri, buang air besar / kecil sembarangan

Apakah yang harus dilakukan bila ada keluarga, kerabat, tetangga yang mengalami, gangguan jiwa ?
ü  Segera laporkan pada kader kesehatan atau tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan setempat
ü  Memberikan informasi kepada keluarga untuk membawa kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan menyiapkan jamkesmas / jamkesda / SKTM / GAKIN
ü  Dukung keluarga / kerabat yang mengalami gangguan jiwa untuk control dan mengingatkan minum obat secara teratur dan jika kondisinya telah membaik, libatkan dalam kegiatan social di masyarakat
ü  Jelaskan bahwa gangguan jiwa dapat diobati, sama dengan penyakit lain seperti kencing manis, darah tinggi, dll.


Pasien Jiwa dlm taraf penyembuhan


Pasien Jiwa yang menyendiri dlm ruang khusus








Sumber : Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kemenkes RI 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar